Jumat, 10 April 2020

Jalan Terdekat Menuju Surga

Jalan Terdekat Menuju Surga


Bismillahirrahmanirrahim

Surga…negeri indah yang jauh di mata, tapi setiap jiwa mengharapkannya. Ada yang berusaha sungguh-sungguh, ada pula yang jatuh bangun untuk mendapatkannya. Tapi…adapula yang putus asa, sehingga membiarkan dirinya tenggelam dalam kubangan dosa. Mengapa? Karena, ia merasa jalan ke surga itu sulit, melelahkan serta banyak rintangan.


Sungguh, wahai kawan yang hampir putus asa, atau telah berputus asa, dan kawan-kawan yang tak ingin berputus asa, telah ku dapati percakapan penuh nasehat dalam tulisan yang singkat, tentang jalan paling mudah dan dekat menuju surga…

Inilah percakapan yang ku maksud…

Si Fulan bertanya pada temannya,

“Wahai saudaraku tercinta! Apakah engkau menginginkan surga?”

Temannya menjawab,

“Siapakah dari kita yang tidak ingin masuk surga? Siapa di antara kita yang tak ingin mendapatkan kenikmatan yang kekal abadi? Dan siapakah di antara kita yang tak ingin merasakan kesenangan yang kekal, serta kelezatan-kelezatan yang terus menerus, yang tak kan lenyap dan tak pula terputus?”

Si Fulan berkata,

“Kalau begitu…maka mengapa engkau tak beramal shalih yang dapat menyampaikanmu ke surga?”

Temannya menjawab,

“Sesungguhnya jalan ke surga itu sulit, panjang, penuh rintangan dan duri. Sedangkan diriku ini lemah, tak dapat aku bersabar atas kesulitan dan kesusahan yang terdapat di jalan itu.”

Si Fulan berkata,

“Saudaraku…jika engkau merasa tidak dapat bersabar dalam mentaati perintah-perintah Allah, serta bersabar untuk menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat selama di dunia, lalu bagaimana engkau akan bersabar jika nanti di akhirat engkau menjadi penghuni neraka Jahannam?! semoga Allah melindungi aku darinya.”

Temannya menjawab,

“Inilah yang mempengaruhiku dan menjadikanku bimbang dalam urusanku. Akan tetapi, aku tidak mengetahui apa yang harus kulakukan dan dari mana aku harus memulainya…. Dan sungguh aku telah terlanjur terjerumus ke jalan maksiat dan hal-hal yg diharamkan.”

Si Fulan berkata,

“Aku akan menunjukkan padamu jalan pintas yang akan menyampaikanmu ke surga. Dan jalan ini adalah jalan yang mudah, tidak ada kesulitan maupun usaha yang berat di dalamnya.”

Temannya berkata,

“Tunjukkan padaku jalan itu, semoga Allah merahmatimu. Sungguh aku selalu ingin memngetahui jalan yang mudah itu.”

Si Fulan berkata,

“Jalan yang dimudahkan ini, dijelaskan oleh Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Al-Fawaaid”, dimana beliau berkata,

’Marilah masuk ke surga Allah…serta berdekatan denganNya di Negeri Keselamatan…tanpa ada letih…tanpa ada kesulitan…dan tanpa ada susah payah…bahkan melalui jalan yang terdekat dan yang termudah…’

’Sesungguhnya, engkau saat ini sedang berada pada satu masa di antara dua masa…dan pada hakikatnya masa itu adalah umurmu…yaitu dimana saat ini engkau ada…di antara masa yang telah lalu dan masa yang akan datang…’

’Adapun masa yang telah lalu…maka ia diperbaiki dengan taubat, penyesalan serta permohonan ampun…dan itu bukanlah sesuatu yang sulit bagimu…serta tidak memerlukan amal-amal yang berat…karena sesungguhnya ia hanyalah amalan hati…’

’Dan pada masa yang akan datang…berusahalah menjauhi dosa-dosa…

dan usahamu untuk menjauhi dosa itu adalah hanya berupa usaha untuk meninggalkan dan bukanlah ia merupakan amalan anggota badan yang menyusahkanmu karena sesungguhnya ia hanyalah berupa kesungguhan serta niat yang kuat…yang akan menyenangkan jasadmu, hatimu serta rahasia-rahasiamu…’

“Apa yang terjadi pada masa lalu, diperbaiki dengan taubat…dan di masa mendatang diperbaiki dengan penghindaran (dari yang haram) dengan kesungguhan serta niat… dan tidak ada kesusahan bagi anggota tubuh atas dua usaha ini.”

“Akan tetapi, yang terpenting dalam masa kehidupanmu adalah masa di antara dua masa (yaitu dimana saat ini engkau berada). Jika engkau menyia-nyiakannya maka engkau telah menyia-nyiakan kebahagiaan dan kesuksesanmu. Namun, jika engkau menjaganya dengan perbaikan dua masa, yaitu masa sebelum dan sesudahnya, dengan cara yang telah disebutkan…maka engkau akan selamat dan menang dengan mendapatkan kelapangan, kelezatan serta kenikmatan…”

Maka, inilah jalan ke surga yang mudah itu….

Bertaubat atas apa yang telah lalu kemudian beramal sholeh serta meninggalkan maksiat pada masa yang akan datang.

Si Fulan menambahkan,

Dan kusampaikan pula padamu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

“Setiap ummatku akan masuk surga, kecuali yang enggan!” maka shahabat bertanya, siapakah yang enggan itu wahai Rasulullah? Nabi menjawab, “Siapa yang mentaatiku maka ia masuk surga dan siapa yang tidak taat padaku maka ialah yang enggan” (HR Al-Bukhari)

Dan juga sabda Nabi shallallahu’alaihi wasallam,

“Surga itu lebih dekat kepada salah seorang dari kalian dibandingkan dekatnya tali sendalnya terhadapnya, demikian pula dengan neraka.” (Muttafaqun ‘alaih).

***

Tentang Muslimah

Tips Suami-Istri Harmonis: Ungkapkanlah Penghargaan Setiap Saat


Apakah berat mengucapkan satu kata "terimakasih", untuk suami yang telah dengan sepenuh hati memberikan pertolongan kepada kita? Apakah susah mengucapkan kata "tolong", setiap kali kita menitipkan tugas atau amanah kepada beliau? dan apakah sulit mengucapkan "maaf", saat kita melakukan kesalahan yang mungkin tidak berkenan di hati suami?

Tidak ada salahnya kita membesarkan nilai suami yang telah banyak mengikhlaskan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk kita, dengan mengucapkan "terimakasih", dan menyerahkan hitungan pahalanya kepada yang maha terakurat dalam perhitungan.

Tidak ada salahnya kita mendamaikan hati suami yang tetap bersabar di tengah kekhilafan yang kita lakukan, dan menebusnya dengan kata "maaf".

Tidak ada salahnya kita menghaturkan kata "tolong" dengan kerendahan hati untuk meminta suami melakukan sesuatu dan akhirnya beliau pun menjadi perantara kita atas keberuntungan.

Kata "terimakasih, maaf, dan tolong" adalah kata-kata kecil yang sederhana dengan efek luar biasa untuk dimengerti setiap pribadi yang mengerti. Dan bukankah sebenarnya secara tidak langsung, arti dari kata- kata tersebut adalah telah menunjukkan keberadaban dan kebesaran jiwa sosok manusia yang mengucapkannya. Apalagi diucapkan oleh seorang istri kepada suaminya.

....masalah yang terjadi karena kurangnya penghargaan, hanya bisa diatasi dengan sebuah penghargaan....

Waktu akan selalu menyaring setiap pribadi yang dengan bisa dengan bijaksana memanfaatkannya. Jangan sampai bentakan kehidupan datang, karena kebandelan kita atas minimnya usaha untuk sebuah penghargaan kepada suami. Dan tentu saja, ibarat panen, tidak akan ada ungkapan lain untuk semua itu selain penyesalan. Penyesalan adalah kata yang sangat tepat untuk dikatakan di saat sesuatu yang sangat menghargai kita telah pergi, hanya karena kurangnya penghargaan dari diri kita sendiri.

Dan, masalah yang terjadi karena kurangnya penghargaan, hanya bisa diatasi dengan sebuah penghargaan. Nilai penghargaan seorang suami atas istri adalah sebesar penghargaan kita terhadap setiap usaha yang telah dilakukannya. [syahidah]

Sumber: http://www.voa-islam.com/muslimah/artikel/2010/12/21/12401/tips-suamiistri-harmonis-ungkapkanlah-penghargaan-setiap-saat/


Apakah berat mengucapkan satu kata "terimakasih", untuk suami yang telah dengan sepenuh hati memberikan pertolongan kepada kita? Apakah susah mengucapkan kata "tolong", setiap kali kita menitipkan tugas atau amanah kepada beliau? dan apakah sulit mengucapkan "maaf", saat kita melakukan kesalahan yang mungkin tidak berkenan di hati suami?

Tidak ada salahnya kita membesarkan nilai suami yang telah banyak mengikhlaskan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk kita, dengan mengucapkan "terimakasih", dan menyerahkan hitungan pahalanya kepada yang maha terakurat dalam perhitungan.

Tidak ada salahnya kita mendamaikan hati suami yang tetap bersabar di tengah kekhilafan yang kita lakukan, dan menebusnya dengan kata "maaf".

Tidak ada salahnya kita menghaturkan kata "tolong" dengan kerendahan hati untuk meminta suami melakukan sesuatu dan akhirnya beliau pun menjadi perantara kita atas keberuntungan.

Kata "terimakasih, maaf, dan tolong" adalah kata-kata kecil yang sederhana dengan efek luar biasa untuk dimengerti setiap pribadi yang mengerti. Dan bukankah sebenarnya secara tidak langsung, arti dari kata- kata tersebut adalah telah menunjukkan keberadaban dan kebesaran jiwa sosok manusia yang mengucapkannya. Apalagi diucapkan oleh seorang istri kepada suaminya.

....masalah yang terjadi karena kurangnya penghargaan, hanya bisa diatasi dengan sebuah penghargaan....

Waktu akan selalu menyaring setiap pribadi yang dengan bisa dengan bijaksana memanfaatkannya. Jangan sampai bentakan kehidupan datang, karena kebandelan kita atas minimnya usaha untuk sebuah penghargaan kepada suami. Dan tentu saja, ibarat panen, tidak akan ada ungkapan lain untuk semua itu selain penyesalan. Penyesalan adalah kata yang sangat tepat untuk dikatakan di saat sesuatu yang sangat menghargai kita telah pergi, hanya karena kurangnya penghargaan dari diri kita sendiri.

Dan, masalah yang terjadi karena kurangnya penghargaan, hanya bisa diatasi dengan sebuah penghargaan. Nilai penghargaan seorang suami atas istri adalah sebesar penghargaan kita terhadap setiap usaha yang telah dilakukannya. [syahidah]

Sumber: http://www.voa-islam.com/muslimah/artikel/2010/12/21/12401/tips-suamiistri-harmonis-ungkapkanlah-penghargaan-setiap-saat









Minggu, 05 November 2017

Disini Kutemukan Arti Hidup Yang Sebenarnya


Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuuh,,
Bismillahirrahmanirrahiim,,,

Entah apa jadinya jika saya tidak bertemu dengan orang yang mengenalkan saya pada tarbiyah ini, mungkin saya sudah tidak ada di dunia ini, atau mungkin saya sudah menjadi orang yang paling merugi. Semoga orang yang memperkenalkan saya pada tarbiyah ini selalu mendapat Hidayah dan lindungan Allah SWT di manapun berada. Walaupun saat ini dia sudah tidak membersamai di dalam jejak langkah ku mengarungi samudera tarbiyah.

Hidayah memang bisa menyapa siapa saja, namun tak semua orang bisa mendapatkannya, hanya kemurahan dan rahmat Allah SWT sajalah orang bisa mendapatkan hidayah, di samping usaha kita dalam mencari hidayah tersebut, saya merasakan hidayah itu datang ketika saya berniat untuk berhijab walau di dalam rumah, dan saya mensyukurinya. Alhamdulillah.

Perjalanan yang saya lalui bersama teman-teman tarbiyah dan seorang guru membawa warna tersendiri  di kehidupan saya hingga saat ini. Suka dan duka telah dilalui bersama menapaki jalan dakwah ini, walaupun pada awal-awalnya saya sempat ragu dengan apa yang saya jalani. Namun sekarang saya yakin dengan apa yang saya jalani. Insya Allah selalu istiqomah bersama teman-teman yang salng mengingatkan satu sama lain,,,

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
Hadits Rasulullah saw:
Hendaklah kalian berjamaah dan jangan bercerai berai, karena syetan bersama yang sendiri dan dengan dua orang lebih jauh. Barangsiapa ingin masuk ke dalam surga maka hendaklah komitmen kepada jama’ah” (HR At-Tirmidzi)
Insya Allah saya tetap dan akan selalu komitmen dengan Jama'ah saya hingga akhir hayat... Walaupun sekarang banyak yang menghujat, di hati saya tetap bersemayam.  Allahu Akbar !!!

My The First Princess

Jumat, 01 Maret 2013

" Buah Hatiku Tersayang "


Zahira Putri Widjaya
Tertanggal 13 September 2012. Ia lahir dalam keadaan normal dan sehat wal'afiat di Rumah Sakit Umum Luwuk pada pukul 02.50 Dini hari. Walaupun proses kelahirannya agak unik (sungsang kaki) namun saya bersyukur bisa melahirkan normal, kabanyak kasus kalau sungsang seperti kelahiran yang saya alami harus di operasi, Allah SWT memberikan pertolongan dan kasih sayang-Nya di sepetiga malam terakhirnya,,, Subhanallah,,,
Kehadirannya membawa warna tersendiri di kehidupan saya. Saya dan suami yang biasanya berdua, kini muncul di tengah-tengah keberadaan kami seorang bayi perempuan yang mungil. 
Hamil, melahirkan dan menjadi seorang ibu adalah anugerah yang sangat indah. Semoga saya bisa menjadi teladan bagi anak saya, dan bisa menjadi ibu yang terbaik bagi anak saya.
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin
Tidak ada komentar:

Sabtu, 04 November 2017

FORMAT PENULISAN MAKALAH





Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Muhammadiyah Luwuk- Dalam mengerjakan sebuah makalah tentunya tidak hanya isi saja yang dipentingkan atau diutamakan namun banyak hal-hal lain yang tidak kalah penting seperti pengaturan Margin, Font, Kertas dan Spasi. Jika semua hal yang saya sebutkan tadi sudah kita atur atau kita format dengan baik dan benar pastinya makalah akan tersusun rapi dan sesuai dengan aturan standar penyusunan sebuah makalah.

Sebelum kita memformat atau  mengatur Margin, Font, Kertas dan Spasi makalah perlu diketahui dulu apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat makalah yang baik dan benar. Berikut beberapa struktur susunan / elemen-elemen penting yang perlu kita perhatikan sebelum membuat makalah. Dalam penyusunan makalah yang akan kita buat umumnya makalah mempunyai susunan sebagai berikut :

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Susunan diatas merupakan elemen dasar membuat sebuah makalah. Untuk selanjutnya kita akan membahas pengaturan atau pemformatan Margin, Font, Kertas dan Spasi.

➀ Mengatur Margin

Dalam membuat makalah margin sangatlah penting untuk menentukan jarak tulis atau garis tepi batas sebuah penulisan dari makalah kita. Sebelum mengatur margin terlebih dahulu kita ubah unit pengukuran menjadi Centimeter. Selanjutnya untuk pengaturan margin yang dipakai dalam membuat sebuah makalah adalah :
Top       : 3 cm
Left      : 4cm
Right    : 3 cm
Bottom : 3cm
Serta orentasi kertas pilih Portrait

Traveloka dulu.... liburan asyik kemudian..

Haai.... Assalaamualaikum...
Ketemu lagi dengan ku disini... di blog yang hampir punah dari peradaban karena jarang di tengok apalagi di sentuh dengan berbagai cerita... hehee..

Untuk kali ini saya akan menuliskan cerita tentang perjalananku menggunakan pesawat terbang, tapi bukan pesawatnya yang akan saya ceritakan disini.Saya akan menceritakan betapa mudahnya di zaman sekarang ini memesan tiket pesawat melalui agen Traveloka.
Yapp.. traveloka. Siapa sih yang gak kenal dengan aplikasi agen perjalanan yang satu ini?. Pasti semua sudah pernah merasakan kenyamanan dan kemudahan saat liburan bersama Traveloka ini.

Di samping harga nya miring, kita juga bisa me refund perjalanan kita apabila mendadak dibatalkan. Pembayaran nya pun sangat cepat dan mudah, bisa menggunakan jasa layanan M-Banking yang ada di telepon pintar anda.

Suatu ketika, saya salah memasukkan nominal harga tiket yang seharusnya di bayar dengan menggunakan kode unik, tetapi saya bulatkan. hasilnya E-Tiket saya tidak terbit setelah 10 menit berlalu. setelah saya sadar sudah salah memasukkan nominalnya, saya menghubungi layanan publik nya. saya di layani dengan sangat ramah, sopan dan cepat mengabil tindakan. tidak berapa lama kemudian E-Tiket saya terbit. Dan saya pun bisa melakukan Chek-in.

Sehari sebelum kebrangkatan, customer servisnya menghubungi saya sekedar mengingatkan kalau bosek adalah jawdwal keberangkatan. memang saya memesan tiket jauh sebelum hari H. jadi merasa diperhatikan dan disayangi dan disayangioleh traveloka.
Kalau saya berencana mau keluar kota menggunakan pesawat terbang, tinggal lihat Traveloka untuk cek harga tiket, di samping lebih murah, aman dan cepat. Yuk, gunakan Traveloka untuk teman perjalanan anda!

Disini Kutemukan Arti Hidup Yang Sebenarnya

Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuuh,, Bismillahirrahmanirrahiim,,, Entah apa jadinya jika saya tidak bertemu den...